Bearing adalah elemen mesin yang membatasi gerakan relatif hanya pada gerakan yang diinginkan, dan mengurangi gesekan antar bagian yang bergerak. Desain solid beraring, misalnya, menyediakan gerakan linier bebas dari bagian yang bergerak atau untuk rotasi bebas di sekitar sumbu tetap atau axis. Bearing dapat mencegah gerakan dengan mengontrol vektor gaya normal yang ada pada bagian yang bergerak.

Kebanyakan beraring memfasilitasi gerakan yang diinginkan dengan meminimalkan gesekan. Bearing diklasifikasikan secara luas menurut jenis operasi, gerakan yang diperbolehkan, atau arah beban (gaya) yang diterapkan pada bagian-bagiannya. Bearing telah memainkan peran penting dalam Revolusi Industri, yang memungkinkan mesin industri baru beroperasi secara efisien. Misalnya, penggunaan untuk menahan roda dan poros untuk mengurangi gesekan pada saat menarik benda dengan membuat gesekan bekerja pada jarak yang lebih pendek saat roda berputar.

6 Jenis Bearing Secara Umum

Setidaknya ada 6 jenis bantalan yang umum, yang masing-masing beroperasi dengan prinsip yang berbeda:

Plain Bearing atau Slide Bearing, terdiri dari poros yang berputar dalam lubang.
Rolling Element Bearing, di mana elemen bergulir ditempatkan antara putaran dan stasioner yang mencegah gesekan pada saat pergerakan. Ada dua tipe utama:

• Ball Bearing, di mana elemen gelindingnya adalah bola-bola bulat;
• Roll Bearing, di mana elemen penggulung berbentuk silinder, lancip atau rol bulat;
• Jewel Bearing, bearing reguler di mana salah satu permukaan bantalan terbuat dari bahan permata seperti kaca yang sangat keras seperti safir untuk mengurangi gesekan dan keausan;
• Fluid Bearing, bearing non-kontak di mana beban didukung oleh gas atau cairan (air bearing);
• Magnetic Bearing, dimana beban ditopang oleh medan magnet;
• Flexure Bearing, dimana gerakannya ditopang oleh elemen beban yang membengkok.

Beberapa aplikasi menerapkan beban bearing dari berbagai arah dan hanya menerima aturan terbatas atau "slop" saat beban yang diterapkan berubah. Salah satu sumber gerak adalah celah atau "aturan" pada bantalan. Misalnya, poros 10 mm dalam lubang 12 mm memiliki putaran 2 mm.

Bearing Perlu Perawatan

Banyak bearing memerlukan perawatan secara berkala untuk mencegah kerusakan dini, tetapi banyak bearing lainnya memerlukan sedikit perawatan. Yang terakhir mencakup berbagai jenis beraring polimer, fluida dan magnet, serta bantalan elemen bergulir yang dijelaskan dengan istilah termasuk bantalan tertutup dan disegel seumur hidup. Ini berisi segel untuk mencegah masuknya kotoran dan minyak. Mereka bekerja dengan baik di banyak aplikasi, menyediakan operasi bebas perawatan. 

Mesin pabrik saat ini biasanya memiliki sistem pelumasan, di mana pompa sentral melayani muatan oli atau gemuk secara berkala dari reservoir melalui jalur pelumas ke berbagai titik pelumasan di permukaan bearing pada mesin, blok bantalan, dan sebagainya.

Umur bearing seringkali jauh lebih awet jika dijaga kebersihannya dan dilumasi dengan baik. Namun, banyak aplikasi membuat perawatan yang baik menjadi sulit. Salah satu contohnya adalah bearing pada conveyor rock crusher yang terus menerus terkena partikel abrasif yang keras. Pembersihan tidak banyak gunanya karena biaya pembersihan mahal namun bearing terkontaminasi lagi segera setelah conveyor kembali beroperasi.

Kegunaan Bearing Pada Industri

Berikut beberapa industri yang banyak menggunakan bearing:

• Sistem Kargo Penerbangan, Aktuator Sayap Pesawat dan
• Sistem Pendukung pada Dunia Digrantara.
• Alat pengukur arah angin
• ATM & Pembaca Kartu
• Sepeda, Motor, dan Mobil
• Blender Komersial
• Aneka Mesin
• Eskalator dan Elevator
• Gulungan Pancingan
• Pengukur Aliran
• Galvanometer
• Meteran Gas
• Silinder Hidrolik
• Blower Industri
• Pembuat Enkode Industri
• Meter Industri
• Mixer & Pengocok Industri
• Sistem Deteksi Gangguan
• Rol Penanganan Material
• Aktuator Medis, Peralatan Diagnostik Medis, Peralatan Pencitraan Medis, Bedah Laser Medis, Alat Bedah Medis.
• Mobil Derek
• Printer Kartu Plastik
• Perkakas Tangan Listrik
• Pencetak Sistem Rol
• Pintu Roller
• Sensor & Potensiometer
• Aktuator Panel Surya
• Sistem Pengawasan
• Kamera Pencitraan Termal
• Pintu Pada Alat Transportasi seperti Bus.

Dan masih banyak lagi kegunaan bearing pada kehidupan sehari-hari, seperti pada pneumatic cylinder dan hydraulic cylinder, bearing bertindak sebagai penghubung antara silinder dan perlengkapannya, mereka mampu menangani beban mekanis yang berat. Juga pada beberapa sistem conveyor pada industri makanan dan manufaktur, serta pada travel bobin pada industri tekstil, beraring sangat berguna sebagai elemen poros.

Peran PT. Kawan Era Baru dalam Industri

PT. Kawan Era Baru menyediakan berbagai jenis bearing yang dapat Anda beli secara online. Salah satunya adalah bearing Uniweld.

Masa pakai yang lama, keandalan yang tinggi, dan perawatan minimal merupakan keutamaan dari bearing Uniweld. Berbagai macam bearing Uniweld cukup serbaguna untuk digunakan dalam berbagai aplikasi yang mencakup hampir semua sektor industri, termasuk:

• pertanian
• konstruksi
• truk forklift
• penanganan material logam
• pertambangan
• rel kereta api
• truk
• industri tekstil
• pembangkit listrik tenaga angin dan turbin
• dan sebagainya.

Semoga dengan artikel singkat mengenai definisi dan kegunaan bearing ini dapat bermanfaat untuk para profesional di tanah air. Silahkan hubungi kami jika Anda memiliki kebutuhan khusus dalam pengadaan alat-alat teknik.